Wednesday, November 23, 2011

lagi mau cerita nih

hallo semuanya yg visit di blog gue, hehe hari ini lagi gak tau kenapa ada yang mendoron gue untuk cerita disini hehe. pertama buat hari ini dari pagi gue dateng sekolah awalnya belom begitu panik sama ulangan mtk, eh tapi ada materi yang kuadran sempurna bikin gue kaget abis, karena semalem gue skip materi itu haduhhhh -_- pintar sekali sih. gak lama jam 7 bel bunyi, hari ini emang sengaja jam mtk yang tadinya jam ke 3-4 diganti jadi jam 1-2 karena bu sri tercinta mau pergi ada urusan. alhamdulillah sih ngerti selama ngerjain ulangannya, eh tapi setelah gue selesai ngumpulin, gue ngobrol di depan sama arin,laras, dan ternyata ada yang gue salah yaitu tanda negatif pada angka 2 aduh kenapa tanda +/- gak bersahabat sih gak cermat gue. waaaaa, cukup tertekan.lanjut gue dispen jadi gak ikut belaar kimia, karena setelah istirahat pertama gue beserta teman teman osis/mpk akan mengadakan acara puncak SAVE season 5 asik lah hehe. otomatis ruang osis/mpk yang segitu besarnya harus penuh dengan kita anak anak osis dan beberapa mpk juga sekitar 50an lebih ditambah barang barang lain yang makin penuh, lanjut kita briefing persiapan acara, dsb. skip gue terpilih menjadi MC pada acara kali ini, yaa bersama yoga ketua MPK gue itu lah hehe. tadinya gak mau tuh jadi MC, ngerasa blm mampu aja, tapi ya memberanikan diri aja untuk berikan semampunya oalah bahasa gue haha. cukup lanjut agak bukan agak sih sejujurnya bete abis sama pembukaannya karena anak anak di sekolahnya susah banget diatur biar cepet ke lapangan biar acara bisa dimulai, gue otomatis harus berkali kali ngoceh tuh dengan mic tercinta yang cuma bisa nyala 1 aja gara gara mic lain eror mungkin, jadi ganti gantian dulu 1 mic sama yoga, okee masih berjalan lancar, tapi gue ngerasa kebingungan sendiri apa karena gue yang panik apa yang lain juga gitu gak tau sih, tapi acara masih berjalan lancar sampe cosplay pahlawan, nah masuk ke sesi debat waduh sempet ada misskom abis tentang materi debatnya, otomatis anak anak langsung pada puter otak, makasih juga buat kaka kaka kelas yang masih mau untuk memberikan pendapat dan solusi untunk menengahkan kebingungan kita :) gak taunya lagi debat, haikal ketua OSIS manggil buat ketemu guru karena acara kalo bisa selesai jam 3. apaaaa? *mukapanikdisinetron* ya menyegerakan buat ngejelasin ke pak tri dan pak tugino kalo acaranya masih ada final debat,penampilan ekskul dan pengumuman pemenang, toh para peserta lomba sudah mengiyakan apabila acara berlangsung hingga lebih dari jam 3 terimakasih teman teman yang bisa memaklumi hehe. tapi eh tapi ternyata ada masalah lain di depan gerbang, tapi ya emang buat pembelajaran aja untuk penjagaan siswa smanli. oalah asal lo tau semua gue dehidrasi abis butuh minum haha ya apa mau dikatalah gak dapet makan dan minum gue selama di lapangan *curhatdikit* udah hampir menuju penghujung acara hujan pun datang yauds lah, untung panitia udah nyiapin kemungkinan terburuk kaya gini, jadi bisa langsung diatasi pindah ke kelas XI sos 3- sos 4. okee tetep keren ko acaranya makasih ya buat kesungguhannya Auzi sang Ketua Panitia, Isvan wakil, Bagoes Sekre, kalian harus sabar ya buat nanganin sesuatu.Tasya seksi sibuk abis si PJ acara hehe kasian nih temen gue, pesen ya tasya jangan panikan dan pasrah. Drajat si ahli di perlap di acara ini, yang bolak balik terus dan alwan penjaga yang baik di K3, caldea di konsumsi, zahra yang sibuk karena dimajuin acaranya di PHDT, sama inne dan Anida yang sibuk ngurusin masalah uang yang masuk dan keluar itu lah. Semangat ya semua temen temen, tetap Solid, jangan cuma diawal aja tapi kita harus bisa pertahanin ini sampai akhir masa jabatan. dan kita harus sering belajar jangan cuma menangani hal besar tapi justru hal dan detail kecil yang menjadi besar nantinya. PASTI BISA .... :)

artikel tentang lingkungan


Italia Larang Penggunaan Kantong plastik


Italia akan melarang penggunaan kantong plastik belanja atau taskeresek di seluruh negara itu mulai tanggal 1 Januari dan mengharuskan toko-toko dan pasar beralih ke kantong yang terbuat dari bahan yang dapat membusuk atau biodegradable.




Pemerintah Italia diduga negara yang pertama di Uni Eropa yang melarang penggunaan kantong plastik, walaupun beberapa negara Eropa mengenakan pungutan atas penggunaan keresek tersebut.
Warga Italia termasuk pengguna terbesar kantong plastik belanja di Uni Eropa, yang menggunakan lebih dari 300 per orang setiap tahun. Menteri Lingkungan Italia Stefania Prestigiacomo mengatakan larangan itu adalah satu langkah penting melawan polusi dan mendukung pendauran ulang.
Pemerintah telah berusaha menggalakkan penggunaan kantong kain atau kertas dan bahan-bahan yang dapat didaur-ulang. Sebagian pembelanja dan pengecer telah mengeluh bahwa kantong yang dapat membusuk, terutama kantong kertas, tidak aman karena mudah sobek kalau basah.

Organisasi-organisasi lingkungan menyambut baik larangan itu, yang akan mulai berlaku hari Sabtu walaupun mendapat tentangan dari para pengecer. Pabrik-pabrik italia sedang berusaha membuat kantong belanja dengan berbagai mode yang menarik.

Tuesday, November 15, 2011


Pluralisme Agama di Indonesia:Masihkah Kita Bisa Berharap?

Seseorang tak bisa dikriminalisasi karena yang bersangkutan memilih sekte dan tafsir tertentu dalam beragama. Kementerian Agama tak boleh mengintervensi dan menjadi hakim yang bisa memutus tentang sesat dan tidaknya suatu tafsir dan ritual peribadatan. Seseorang bisa dikriminalisasi bukan karena yang bersangkutan menjalankan ritus peribadatan tertentu, melainkan misalnya karena di dalam ritual itu terdapat tindak kriminal seperti kekerasan yang merendahkan martabat manusia.

Banyak orang pesimis dan putus pengharapan perihal masa depan pluralisme agama di Indonesia. Pesimisme ini biasanya didasarkan pada beberapa indikator utama. Pertama, telah berpulangnya para tokoh agama yang gigih tanpa lelah memperjuangkan pluralisme, sementara tokoh baru dengan militansi yang sama dengan para pendahulunya tak segera matang dan dewasa. Meninggalnya Abdurrahman Wahid, Nurcholish Madjid, Eka Darmaputra, TH Sumartana, Mangunwijaya, Gedong Bagus Oka, dan lain-lain tak jarang dianggap sebagai pertanda matinya pluralisme agama di Indonesia. Di lingkungan umat Islam, kepergian Almarhum Gus Dur dipandang sebagai pukulan telak bagi gerakan pluralisme. Mereka berpendirian, dengan wafatnya Gus Dur, maka langit pluralisme akan kian kelam dan buram.
Kedua, terjadi surplus kekerasan berbasis agama dan teologi. Seperti dilansir the WAHID Institute, Setara Institute, CRCS UGM, dalam laporan akhir tahun 2009 tentang indeks kebebasan beragama dan kekerasan berbasis agama, ditemukan fakta tentang kian meratanya kekerasan dan diskriminasi terhadap (umat) agama dan (pengikut) sekte tertentu. Pelakunya pun sangat beragam, mulai dari individu sampai kelompok organisasi keagamaan tertentu. Mulai dari dipersulitnya ijin pendirian rumah ibadah sampai pada pembakaran dan penghancuran rumah ibadah. Ada gereja yang dibakar. Juga ada kelompok Ahmadiyah yang hak-hak sipilnya sampai sekarang masih dirampas. Tak sedikit dari mereka yang tinggal di tempat-tempat pengungsian.

Ketiga, masih dipertahankanya sejumlah kebijakan dan perundang-undangan yang tak toleran terhadap kelompok minoritas dan agama-agama lokal. UU PNPS/I/1965 yang mengandung pasal diskriminatif itu hendak dipertahankan oleh beberapa tokoh agama yang bertahta dalam organisasi keislaman besar seperti NU dan Muhammadiyah dan tak sedikit juga dari kalangan akademisi (perguruan tinggi). Alih-alih dihapuskan, bahkan peraturan-peraturan daerah yang bias dan diskriminatif terus bermunculan di beberapa wilayah di Indonesia. 




Memang benar bahwa Gus Dur dan Pak Eka sudah tidak ada, tapi pikiran-pikiran pluralis keduanya sudah terlembagakan ke dalam berbagai institusi dan diterjemahkan ke dalam program-program yang lebih terstruktur dan sistematis. Misalnya ada Jaringan Islam Liberal (JIL) Jakarta, MADIA Jakarta, the WAHID Institute Jakarta, ICRP Jakarta, ICIP Jakarta, ICIP Jakarta, Dian-Interfidei Yogyakarta, YPKM Mataram, LK3 Banjarmasin, Pusaka Padang, LAPAR Makasar, Jakatarup Bandung dan lain-lain. Beberapa hari lalu baru saja terbentuk Forum Pluralisme Indonesia, sebuah forum yang dibentuk oleh sejumlah intelektual muda lintas agama untuk memperbanyak pangkalan pendaratan pluralisme agama di Indonesia. Kini sebenarnya tokoh-tokoh muda yang gigih memperjuangkan pluralisme agama kian tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Mereka bekerja biasanya tanpa sorotan kamera dan publisitas media, sehingga tampak kurang populer. Tapi, memperhatikan kerja-kerja advokasi mereka sangat mencengangkan. Melihat mereka, saya cukup optimis prihal gerakan pluralisme di Indonesia.
Selanjutnya, dalam proses transisi menuju demokrasi, sebagian negara kerap tidak stabil dan mudah goyah. Dalam konteks itu, negara biasanya tak bisa berperan secara efektif untuk melinduangi setiap warganya dari tindak ketidakadilan oleh warga yang lain. Itulah yang kini terjadi di Indonesia. Sejumlah kekerasan berbasis agama tak bisa segera dihentikan oleh pemerintah (aparat kepolisian). Pemerintah gamang untuk bertindak dan menghukum pelaku kekerasan berbasis agama karena khawatir dianggap anti-agama, persisnya anti-Islam. Citra sebagai pendukung agama (Islam) dan sekte mayoritas inilah yang tampaknya hendak ditampilkan pemerintahan Yudhoyono, dalam dua periode pemerintahannya. Dia misalnya selalu memilih menteri agama yang cenderung tidak pluralis. Aparat kepolisian pun tak sigap menangkap para “preman berjubah” karena takut divonis sebagai pelanggar HAM atau pendukung kemaksiatan. Polisi tak dilengkapi dengan jaminan undang-undang untuk menghukum para pelaku kekerasan agama.

Kelak, ketika transisi demokrasi ini sudah berakhir, negara akan kembali normal. Di situ kiranya tak ada satu warga negara pun yang hak-haknya boleh dirampas oleh warga lain, termasuk hak untuk memilih dan menjalankan ajaran agama dan keyakinan. Bahwa seseorang tak bisa dikriminalisasi karena yang bersangkutan memilih sekte dan tafsir tertentu dalam beragama. Kementerian Agama tak boleh mengintervensi dan menjadi hakim yang bisa memutus tentang sesat dan tidaknya suatu tafsir dan ritual peribadatan. Seseorang bisa dikriminalisasi bukan karena yang bersangkutan menjalankan ritus peribadatan tertentu, melainkan misalnya karena di dalam ritual itu terdapat tindak kriminal seperti kekerasan yang merendahkan martabat manusia.
Diakui bahwa sekarang banyak bermunculan Perda-Perda (bernuansa) syariat Islam. Namun, kita tak boleh ciut nyali dan berkesimpulan bahwa diskriminasi agama yang ditopang dengan struktur negara atau pemerintah akan dengan sendirinya bisa berjalan efektif. Sejumlah riset dan penelitian menemukan kelemahan dan keterbatasan dari Perda-Perda Syariat itu. Bahkan di sejumlah daerah banyak masyarakat sipil yang menentang Perda-Perda tersebut. Ibu-Ibu muslimah di Bandah Aceh marah ketika dirinya ditangkap karena menggunakan celana ketat, misalnya.


Yakinlah bahwa sejauh yang bisa dipantau, Perda-Perda itu hanya proyek partai politik demi sebuah kekuasaan. Persis di situ partai-partai politik salah melakukan diagnosa. Bahwa dengan membuat perda-perda syariat itu, partai politik akan mendulang banyak suara. Padahal, berkali-kali pemilu yang diselenggarakan di Indonesia membutikan bahwa partai politik yang menjual agama ke khalayak tak pernah menang. Bukan hanya dalam periode dulu, namun juga dalam periode sekarang. Sejumlah partai berasas agama keok dalam pemilihan umum. Saya yakin bahwa ketika kesadaran tentang tidak lakunya berdagang agama dalam ranah politik itu nanti muncul, semua partai akan berbalik haluan. Inilah yang kini terjadi misalnya di PKS juga PPP. Sungguh warga negara Indonesia makin cerdas. Mereka tak mendasarkan preferensi politiknya pada sentimen primordial agama. Berbagai survey menunjukkan tentang matinya politik aliran di Indonesia, dan pembunuhnya adalah warga negara Indonesia sendiri. 
Dengan alasan-alasan itu, kita masih berhak untuk optimis bahwa langit-langit pluralisme agama di Indonesia akan makin cerah. Bahwa ada mendung yang sedikit menggantung, iya. Tapi, yakinlah bahwa mendung itu akan hilang ditiup angin perubahan dan pluralisme.



BAHAYA PLURALISME
Bahaya di Balik Gagasan Pluralisme
Bahaya pertama adalah penghapusan identitas-identitas agama. Dalam kasus Islam, misalnya, Barat berupaya mempreteli identitas Islam. Ambil contoh, jihad yang secara syar’i bermakna perang melawan orang-orang kafir yang menjadi penghalang dakwah dikebiri sebatas upaya bersungguh-sungguh. Pemakaian hijab (jilbab) oleh Muslimah dalam kehidupan umum dihalangi demi “menjaga wilayah publik yang sekular dari campur tangan agama.” Lebih jauh, penegakan syariah Islam dalam negara pun pada akhirnya terus dicegah karena dianggap bisa mengancam pluralisme. Ringkasnya, pluralisme agama menegaskan adanya sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan).
Bahaya lain pluralisme agama adalah munculnya agama-agama baru yang diramu dari berbagai agama yang ada. Munculnya sejumlah aliran sesat di Tanah Air seperti Ahmadiyah pimpinan Mirza Ghulam Ahmad, Jamaah Salamullah pimpinan Lia Eden, al-Qiyadah al-Islamiyah pimpinan Ahmad Mosadeq, dll adalah beberapa contohnya. Lalu dengan alasan pluralisme pula, pendukung pluralisme agama menolak pelarangan terhadap berbagai aliran tersebut, meski itu berarti penodaan terhadap Islam.


http://islamlib.com/id/artikel/pluralisme-agama-di-indonesia Oleh Abdul Moqsith Ghazali

Friday, November 11, 2011

Want to know ??


Kissing Desease


Nama resmi penyakit ini adalah Infectious Mononucleiosis. Penyakit ini disebabkan oleh Virus Cytomelago. virus ini terdapat di kelenjar air liur, air seni, lendir leher rahim, sperma, air susu ibu, dan darah. Selain karena lewat berciuman, penularan penyakit ini juga dapat melalui transplantasi organ, donor darah, persalinan oral seks. Diketahui bahwa virus ini sekerabat dengan virus Herpes yang bersifat laten dalam tubuh manusia.

Hampir sebagian besar orang dewasa pernah disinggahi virus ini, umumnya ketika masih usia remaja. Di Amerika , virus ini menyerang remaja putra usia 16-18 tahun, remaja putri usia 14-16 tahun atau rata-rata usia 15-25 tahun, diperkirakan karena pada usia tersebut mereka mulai melakukan aktifitas berciuman.













Gejala penyakit ini biasanya adalah seperti gejala flu, yaitu demam, rasa tidak enak di tenggorokan, sering mengantuk dan sebagainya. tetapi gejala ini berlangsung dalam waktu lumayan lama, sekitar 2 minggu dan berlangsung dengan tidak disadari, menyerang bagan hati dan limpa si pengidap menjadi membengkak.


Untuk mengetahui kita terkena penyakit dan virus ini, dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah TORCH, kependekan dari Toxoplasma, Rubella, Cytomelago, dan Herpes. Penyakit ini menyerang selaput otak, jaringan otak menjadi layu dan perlahan lahan sel didalamnya mati.hal yang umum terjadi adalah mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan. Jika terdapat bagian sel otak yang mati, lalu menyerang bagian otak motorik maka yang seperti ini akan mengalami kelumpuhan, namun tidak terjadi secara langsung, melainkan secara perlahan melalui berbagai fase.

Ada jenis virus lain yang berpotensi ditularkan lewat berciuman, antara lain Herper-6, Hepatitis, Parasit Toxoplsma, dan HIV penular AIDS. Virus juga dapat mengancam janin pada ibu hamil, namun ini akan terjadi apabila sang ibu terkena virus saat hamil. janin akan dimungkinkan mengidap kelainan jantung, cacat, tuli, bahkan sampai meninggal dunia. Maka dari itu setiap ibu yang mengandung dianjurkan melakukan pemeriksaan TORCH.







Belum ada antivirus yang dapat diandalkan untuk menyembuhkan penyakit ini, satu satunya jalan tetap melakukan pola hidup sehat dan istirahat total untuk mengembalikan sistem imun dalam tubuh agar dapat melawan virus tersebut. Serta dalam masa penyembuhan, pasien dilarang berciuman dengan keluarga, teman bahkan orang yang tidak dikenal.


Jadi buat kalian para remaja yang masih punya pikiran untuk melakukan hubungan seks atau berciuman di saat yang belum tepat, bayangkan dan resapilah apa resiko yang akan kalian dapati setelah melakukan hal yang tidak wajar. So that's it for your life, there any reason, you still can choose the best one for you :)


Sunday, November 6, 2011

All About Me

Sebenernya agak telat gue bikin perkenalan kaya gini wahaha but it's my task. Ada cerita lengkapnya sebenernya tapi ini rangkuman ceritanya aja :)

 Asal muasal gue lahir dari keluarga yang baik dan menyenangkan dari Ayah dan Mama gue lah pastinya. Sebenernya mereka udah memiliki 2 orang anak, 1 laki laki yaitu sebut saja Nadzar, dia sekarang kuliah tinggal menyelesaikan skripsinya,  yang sempat terhambat karena beasiswa di Libya yang terhambat, you know... yang keadaan disana lagi gak memungkinkan. Lanjut, 1 orang anak lagi ya masih kakak gue perempuan yaitu sebut saja Qonita. dan kemudian anak terakhir perempuan lahir tepat tanggal 13 Oktober 1995, lahirlah seorang bayi yang lugu,cantik,manis,menarik dan menggemaskan wahaha biar bangga dikit yaitu seorang perempuan bernama lengkap Adinda Cut Nurfajriyah Octorini, yaa gue hidup dengan sangat amat bahagia sampai gue mencapai umur yang ke 16 tahun saat beberapa bulan lalu. sebenernya gue dikenal sejak lahir sampai sekarang dengan nama panggilan Fajriyah dan disingkat menjadi Jiah, itu dikalangan keluarga besar dan teman teman kecil, oh iya selama SD gue cukup terbilang bisa membanggakan orangtua gue, karena waktu kelas 3 SD gue pernah ikut Operet Bobo "Rahasia Pika-Pika Kuro" tapi eh tapi saat sibuk sibuknya dengan dunia teater dan iklan gue juga lumayan dan hampir tidak lagi melirik kegiatan itu ketika kelas 6 SD sampai seterusnya, alhasil gue mendapat nilai baik dan bisa lanjut ke SMP, di SMPN 2 Depok, setelah 3 tahun lamanya bersama guru dan teman teman terbaik, gue melanjutkan sekolah ke SMAN 5 Depok.

Ternyata eh ternyata dulu kaka gue yang cewe juga sekolah disana. tapi semasa Kepsek Pak Jumait dan Bu Jasni, gue ada di masa jaya Bu Desry. Saat 1 tahun lalu gue ada di kelas sewaktu MOPD yang dikenal "MERKURIUS" lanjut dengan mulai KBM dengan kelas X.1 yang memiliki nama lain yaitu "ENVIRON'S" dan walikelas Pak Fattah, dengan segala kegiatan dan hal hal lain yang telah kita lakukan bersama selama 1 tahun silam, dengan banyak kesedihan dan kebahagian selama bersama haha agak dilebihkan itu.

eh saat bulan Juli lalu sampai saat ini gue telah berada di kelas XI IPA 1 yang memiliki nama lain "REVELIO" . Awalnya kelas ini walikelasnya bu Ria yang Guru TIK, eh tapi ada perubahan sehingga ganti sma Bu Henny N. yang Guru Seni :) sebenernya gue belum pernah masuk kelas itu sewaktu perkenalan sama walikelas karena mengurus MOPD. tapi semoga di REVELIO bisa banyak cerita menarik,sedih dan bahagia yang meliputinya wahaha. sampai bulan ini aja juga kita udah cukup solid, tapi tapi kelas yang terkenal dengan banyaknya anak anak yang jadi Ketua didalamnya, entah itu ketua MPK,Teater,Tatra,Padus,Futsal,Basket,Karate dan banyak lainnya orang penting disana. walaupun sempet ada tragedi tragedi kecil diawal yang sempet ada selisih paham sama beberapa guru. dan kegiatan gue jadi anak SMANLI ya hanya menjadi anak OSIS dan sibuk belajar-tugas-kerjain PR-rapat-cerita cerita-main-dan makan pastinya dikantin :)

Ya itulah seputar All About Me, sebenernya masih banyak ceritanya tapi nanti keburu capek pada bacanya haha yang penting the 1st task finish :) tapi kalo masih ada yang penasaran sama ceritanya bisa tanya langsung aja yaaa :) don't bored with all story.